Isi , metode dan alat pendidikan

A.Isi dan bahan Pendidikan Isi Pendidikan adalah bahan atau materi pendidikan yang diberikan kepada peserta didik. Isi pendidikan erat kaitannnya dengan tujuan pendidikan. Misalnya tujuan pendidikan meningkatkan ilmu pengetahuan maka isi pendidikannya seputar ilmu pengetahuan. Jika tujuan pendidikan membentuk kepribadian dan pemilikan nilai maka isi pendidikan berupa nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Bila tujuan pendidikan membentuk keterampilan maka isi pendidikan berupa keterampilan tertentu. Dalam lingkungan pendidikan isi pendidikan dibentuk dalam kurikulum . Isi kurikulum tergantung pada tingkatan pengembangan kurikulum baik tingkat sekolah maupuntingkat bidang studi tertentu. B.Metode Pendidikan Metode Pendidikan adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Setiap metode memiliki karakteristik sendiri yang kelemahan dan kelebihan tersendiri. Oleh karena itu setiap pendidik harus memahami karakteristik ini, agar ia dapat memilih, memilah dan mempergunakan metode tersebut sehingga proses pendidikan lebih efektif dan efisien Kenyataan bahwa proses pendidikan ditandai adanya interaksi edukatif. Interaksi edukatif adalah interaksi psikis antara pendidik dengan peserta didik yang didalamnya mengandung pesan, norma dengan harapan terjadi internalisasi nilai dari pendidik ke peserta didik. Berdasarkan pada pola yang ada dalam interaksi pendidikan ini, Drs. Soewarno (Ilmu Pendidikan, 1992) membedakan metode pendidikan •Metode Diktatorial Ialah suatu metode dimana interaksi dimana peserta didik dan pendidik banyak didominasi oleh pendidik, dan pola interaksi bersifat searah dari fihak pendidik. Metode ini dapat digunakan bila tedidik masih banyak memerlukan bimbingan , tapi bila terdidik sudah mulai mandiri sikap dictator harus dikurangi. •Metode liberal Ialah banyak memberi kebebasan pada peserta didik sehingga kadar kegiatan lebih banyak pada si terdidik. Metode ini tepat dipakai jika terdidik telah mempunyai sikap mandiri dan tanggung jawab sehingga kebebasan yang diberikan dapat mengembangkan kreatifitas terdidik. Metode demokratis Ialah suatu metode yang memungkinkan kerjasama antara pendidik dan terdidik dan bersifat interaktif (dua arah). Dalam metode ini terdidik tidak hanya dipandang sebagai objek tapi juga sebagai subjek pendidikan Sentimentil dan Persuasif Metode ini dilandasi bahwa pendidikan harus didasari kasih saying dan diwarnai hubungan yang saling menghargai antara pendidik dan terdidik. Sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantoro  Ing ngarso sung tulada, di depan pendidik menjadi contoh  Ing madya mangun karso, di tengah pendidik memberikan semangat  Tut wuri handayani, Di belakan pendidik mewaspadai. C. Alat pendidikan Langevelt membedakan alat dan faktor pendidikan. Alat pendidikan adalah segala sesuatu baik berupa situasi, kondisi tidakan, atau barang yang secara sengaja diadakan untuk mencapai tunjuan pendidikan tertentu, sedangkan faktor pendidikan adalah segala sesuatu atau barang yang keberadaannya tidak dimaksudkan secara sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan namun faktor ini sangat berpengaruh terhadap perilaku peserta didik. Alat penddidikan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu : •Alat pendidikan yang bersifat rokhania (normatif) •Alat pendidikan yang bersifat kebendaan Alat pendidikan yang bersifat normatif adalah pendidikan yang berkenaan dengan tindakan, ucapan atau reaksi, yang berfungsi prenventif dan juga dapat berfungsi represip (pencegahan dan reaksi terhadap perbuatan tertentu ). Kedua jenis alat pendidikan ini dapat positif dan negatif. Bagan alat pendidikan Alat Pendidikan dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Alat pendidikan individual seperti alat tulis-menulis dan alat yang bersifat klasikal seperti papan tulis 2. Alat pendidikan yang memberi pengalaman langsung seperti keadaan / kenyataan langsung, alat pengajaran yang memberi pengalaman tak langsung seperti gambar, model, dan lain-lain 3. Alat pengajaran yang berupa bahan cetak sepertibuku pelajaran, brosur, dan alat peajaran yang berupa elektronik seperti TV, Kaset, Film dan sebagainya. Alat pendidikan dapat juga dibedakan antara 1. Yang dirancang 2. Tidak dirancang