Selasa, 05 Juni 2012

Review Jurnal Kondisi Psikologis Siswa dalam Menghadapi UN

Latar Belakang dan Tujuan Penulis
Ujian nasional merupakan standar pengukuran sebuah pengakuan predikat kelulusan setiap jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Hal ini diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 63 ayat (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
Sehingga walau bagaimanapun ujian nasional tidak bisa dielakkan dalam suatu proses pendidikan.
Sebelum mengikuti ujian nasional semua siswa sebaiknya dipersiapkan dengan matang tidak hanya dalam bidang akademik dan fisiknya melainkan juga kondisi psikologisnya. Karena banyak kasus menunjukkan bahwa siswa yang cerdas, pintar dalam berbagai mata pelajaran merasa pisimis, mencari bocoran soal, membeli kunci jawaban, menerima kunci dari sms yang kurang pas bahkan sampai tidak lulus ujian nasional. Hal ini disebabkan kondisi psikologi yang dipenuhi dengan rasa takut serta cemas menghadapi ujian. Kondisi psikologis ini disebabkan adanya dinamika psikis yang berbeda-beda dalam diri siswa. Siswa yang dinamika psikisnya baik tidak mengalami kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi ujian nasional. Sebaliknya siswa yang dinamika psikisnya tidak baik akan mengalami kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi Ujian Nasional.
Hal inilah yang menjadi PR seorang konselor sekolah (guru BK). Konselor harus mampu menyuguhkan berbbagai layanan bimbingan konseling sebagai upaya dalam mengurangi kecemasan yang dapat menimbuljkan efek negatif
Penulis bertujuan untuk memberikan berbagai jurus yang dapat diinformasikan seorang konselor untuk mengoptimalkan potensi peserta didiknya dalam menghadapi ujian nasional.

Isi Jurnal
Jurnal ini menguraikan alasan diadakannya UN dan alasan meski UN membawa pro dan kontra tetap dilaksanakan. Setelah itu diuraikan hal-hal yang mempengaruhi kesuksesan UN. Selain dari aspek kesiapan akademis juga dilihat dari sisi psikologis siswanya. Dalam jurnal ini mengupas lebih dalam tentang dinamika psikis dan bagaimana keefektifan pemanfaatan energi psikis. Lebih ditekankan kecemasan yang meliputi gejala serta perspektif bentuk-bentuk kecemasan itu. Selain itu, diberikan beberapa metode untuk mengurangi kemungkinan munculnya gejala kecemasan tersebut.

Metode yang Digunakan
Beberapa metode yang digunakan dalam mengurangi rasa cemas waktu UAn yang disarankan oleh penulis antara lain
1. Penguasaan Materi Pembelajaran
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
3. Meningkatkan Konsentrasi Belajar
4. Mengembangkan Disiplin Diri Dalam Belajar
5. Hidup Teratur Agar Berhasil Dalam Menghadapi Ujian Nasional
6. Mengelola Waktu Belajar Secara Efektif dan Efisien
7. Meningkatkan Produktivitas Belajar dalam menghadapi Ujian Nasional
8. Ketekunan Dalam Belajar
9. Motivasi Diri untuk Berhasil Ujian Nasional
10. Bersikap Positif Terhadap Ujian Nasional

Kelebihan Jurnal
Jurnal ini menganalisis gejala kecemasan secara mendetail serta bagaimana bentuk perspektif kecemasan dari teori konseling. Selain itu, dijelaskanpula bahwa rasa cemas dalam mengahadapi UN merupakan hal yang wajar. Sejauh mana dampaknya tergantung bagaimana mengahadapi dan mengurangi kecemasan yang muncul. Dalam jurnal itu diberikan pula metode siap menghadapi UN secara umum.

Kekurangan Jurnal
Pada awalnya dijelaskan pengaruh kondisi psikologis siswa dalam mengahadi UN. Namun pada metode yang digunakan lebih pada membahas persiapan UN secara umum mencakup keseluruhan kesiapan. Bukan bagaimana bentuk terapi psikologi atau metode yang lebih fokus pada pengentasan kecemasan dan pengoptimalan energy psikis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar