Minggu, 03 Juni 2012

ADAPTASI-ADAPTASI PSIKOANALISIS: PARA NEO FREUDIAN

1. Carl Jung Jung memiliki pandangan optimis dan kreatif tentang manusia, menekankan tujuan aktualisasi diri. Carl Jung mencetuskan tentang: a) Ketaksadaran personal meliputi pengalaman pada suatu saat disadari tetapi kemudian direpresi dan terlupakan. b) Ketaksadaran kolektif merupakan warisan ingatan rasial yang signifikan diturunkan dari satu generasi ke berikutnya, yang dapat diungkap melalui penafsiran simbolik atas mimpi-mimpi. c) Persona merupakan topeng dalam merespons situasi dan tuntutan sosial. d) Animus dan anima, animus adalah sisi maskulin yang dimiliki wanita, sedangkan anima adalah sisi feminin yang dimiliki pria. e) Dua sikap: ekstraversi dan introversi. Sikap ekstravet mengarahkan seseorang pada dunia eksternal dan objektif, sedangkan introvet kebalikannya. f) Empat fungsi psikologis dasar meliputi: tipe berpikir, tipe perasa, tipe pengecap, tipe intuitif. 2. Alfred Adler Manusia dimotivasi oleh dorongan sosial. Pusat kepribadian adalah kesadaran, bukan ketaksadaran. Alfred Adler mencetuskan tentang: a) inferioritas dasar dan kompensasi. Individu mengatasi ketidakberdayaannya dengan berkompensasi, mengembangkan gaya hidup yang memungkinkan tercapainya keberhasilan. b) usaha untuk mencapai superioritas. c) gaya hidup. Untuk mencapai superioritasnya, sebagian orang mengembangkan inteleknya.d) pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak menurut adler susunan dalam keluarga bisa memperkuat perasaan rendah diri pada anak. 3. Otto Rank Otto Rank menjelaskan tentang:a) ketakutan pada penyapihan sebagai kekuatan dinamis utama, hal ini menyebabkan kecemasan yang bisa mempengaruhi individu sepanjang hidupnya. b) perjuangan untuk individualitas. c) konsep keinginan. d) tiga tipe karakter orang yaitu, orang rata-rata, orang neurotik, orang kreatif. 4. Karen Horney Karen Horney percaya bahwa psikoanalisis perlu dikembangkan keluar dari keterbatasan psikologi yang berlandaskan naluri. Tema dasar dari Horney adalah kecemasan dasar. Menurut Horney ada sepuluh kebutuhan neurotik, hal ini disebabkan oleh kualitas kebutuhannya kompulsif, tidak pernah terpuaskan, dan sifatnya tidak realistis. Horney juga membagi individu kedalam tiga tipe karakter yaitu: tipe penurut,tipe memisahkan diri, tipe agresif. 5. Erich Fromm Fromm diidentifikasi dengan teori sosial psikologis.Orang-orang bisa menyatukan diri dengan orang lain melalui belajar bagaimana mencintai. Manusia memiliki lima kebutuhan antara lain: kebutuhan akan berhubungan,kebutuhan akan transendensi, kebutuhan akan kemantapan,kebutuhan akan identitas,kebutuhan akan kerangka orientasi. Fromm mengenali lima tipe karakter yaitu: orientasi reseptif, orientasi eksploitatif, orientasi menimbun,orientasi pasar,orientasi produktif. 6. Harry Stack Sullivan Kepribadian mengejawantahkan dirinya dalam tingkah laku individu dalam hubungannya dengan orang lain. Sistem diri terbentuk sebagai ancaman terhadap rasa aman. Menurut Sullivan ada tiga corak pengalaman yang terlibat dalam pembentukan ego, yakni: corak protaktis, corak parataksis,corak sintaksis. Kepribadian dibentuk melalui tahap perkembangan tertentu yaitu masa bayi, masa kanak-kanak, masa kanak-kanak akhir, praremaja, remaja awal, remaja akhir dan kematangan. 7. Erik Erikson Menurut Erikson dalam lima tahun pertama kehidupan ada tiga tahap antara lain, yang berhubungan dengan fase oral adalah mengembangkan rasa percaya pada diri dan dunia, yang bersesuaian dengan fase anal adalah masa periode kanak-kanak awal yang disebut tahap otonomi, tahap ketiga fase falik adalah tahap inisiatif. Setelah lima tahun pertama terlewati ada lima tahapan nerikkutnya antara lain: idustri lawan inferioritas pada masa latensi, identitas lawan kekacauan peran pada masa remaja, keakraban vs isolasi pada masa dewasa muda, kesuburan vs stagnansi pada masa dewasa, intergritas ego vs keputusasaan pada masa kematangan akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar