Rabu, 30 Mei 2012

Implementasi Manajemen Mutu melalui Konsep MPMBS

MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) yaitu sebagai model desentralisasi dalam bidang pendidikan, khususnya untuk pendidikan dasar dan menengah sebagai model yang mempermudah pencapaian tujuan pendidikan. Umaedi (1992 : 2-3) mengungkapkan ada 2 hal yang menjadi landasan mengapa peningkatan mutu pendidikan di Indonesia harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan MPMBS, yaitu : 1. Strategi pembangunan pendidikan selama ini lebih bersifat input oriented (selama inputnya mumpuni output yang diperoleh juga akan sebanding) 2. Pengelolaan pendidikan selama ini lebih bersifat macro-oriented (diatur oleh jajaran birokrasi di tingkat pusat) Lebih lanjut, Umaedi (1999) mengungkapkan bahwa konsep MPMBS adalah konsep yang menawarkan kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah dengan tanggungjawabnya masing-masing dalam penyelenggaraan persekolahan. Orientasi menejemen pada MPMBS dapat ditelusuri dari 6 indikator yakni : i. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib ii. Sekolah memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai iii. Sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat iv. Adanya harapan tinggi dari personel sekolah untuk berprestasi v. Adanya pengembangan staf sekolah yang terus-menerus sesuai tuntutan IPTEK vi. Adanya pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai aspek akademik dan administratif dan pemanfaatan hasilnya untuk penyempurnaan / perbaikan mutu vii. Adanya komunikasi dan dukungan intensif dari orangtua murid / masyarakat Kata mutu dalam MPMBS memiliki makna mutu proses dan mutu hasil. Mutu proses mengacu pada input dan penciptaan suasana yang konduusif. Mutu hasil pendidikan mengacu pada prestasi yang dicapai oleh sekolah pada kurun waktu tertentu. Kerangka kerja MPMBS sebagaimana dikemukakan Umaedi (1999 : 7-9) meliputi : a) Sumber daya, artinya sekolah harus mempunyai fleksibilitas dalam mengatur semua sumber daya sesuai dengan kebutuhan setempat. Selain pembiayaan operasional / administrasi pengelolaan keuangan harus ditujukan untuk memperkuat sekolah dalam mengalokasikan dana sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan untuk proses peningkatan mutu, pemisahan antara biaya yang bersifat akademis dari proses pengadaanya dan pengurangan kebutuhan birokrasi pusat. b) Pertanggung-jawaban (accountability) artinya setiap sekolah harus memberikan laporan pertanggung-jawaban dan mengkomunikasikannya kepada orangtua / masyarakat dan pemerintah dan mengkaji ulang secara komprehensif terhadap pelaksanaan program prioritas sekolah dalam peningkatan mutu. c) Kurikulum, artinya sekolah bertanggungjawab mengembangkan kurikulum yang telah ditentukan secara nasional namun harus mempertimbangkan 3 aspek yakni : 1. Pengembangan kurikulum harus memenuhi kebutuhan siswa 2. Bagaimana mengembangkan keterampilan pengelolaan untuk menyajikan kurikulum tersebut kepada siswa secara efektif dan efesien dengan memperhatikan sumber daya yang ada. 3. Pengembangan berbagai pendekatan yang mampu mengatur perubahan sebagai fenomena alamiah di sekolah. d) Personil Sekolah artinya sekolah bertanggungjawab dan terlibat dalam proses rekrutmen dan pembinaan structural staf sekolah. Strategi implementasi MPMBS dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1. Penyusunan batas data dan profil sekolah presentatif, akurat, valid dan secara sistematis menyangkut berbagai aspek akademis, administratif dan keuangan. 2. Melakukan evaluasi diri untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan mengenai sumber daya sekolah, personil sekolah, kinerja dalam mengembangankan dan mencapai target kurikulum dan hasil-hasil yang dicapai siswa berkaitan dengan aspek-aspek intelektual dan keterampilan maupun aspek lainnya 3. Mengidentifikasikan kebutuhan sekolah dan merumuskan visi, misi dan tujuan dalam rangka menyajikan pendidikan yang berkualitas bagi siswanya sesuai dengan konsep pembangunan pendidikan nasional yang akan dicapai. 4. Sekolah bersama masyarakat merencanakan dan menyusun program jangka panjang atau jangka pendek (tahunan termasuk anggarannya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar